Kamis, 03 Desember 2015

SISTEM MANAJEMEN RESIKO (Enterprise-wide Risk Management)

Berikut ini akan saya jelaskan mengenai Sistem Manajemen Resiko (Enterprise-wide Risk Management).

Pengertian Resiko :
Peluang terjadinya sesuatu masalah yang dapat memberi pengaruh terhadap pencapaian tujuan di masa depan yang telah ditetapkan sebelumnya.  Terjadinya risiko dapat menyebabkan tersembunyinya / hilangnya peluang untuk menciptakan lebih banyak nilai atau mengancam nilai yang akan diciptakan.

Pengertian Manajemen Resiko :

Merupakan sebuah fungsi disiplin manajemen untuk ‘hidup berorganisasi’ bersama; dengan kesadaran atas kemungkinan bahwa kejadian-kejadian di masa depan akan dapat menyebabkan kerugian-kerugian atau keburukan bagi perusahaan.

Fungsi Manajemen Resiko :

Perubahan lingkungan secara cepat & sulit diduga (turbulance), Untuk menghindari unexpected loss atau damage, Meningkatkan good corporate governance, Menerapkan strategic management tool, Tipisnya perolehan profit margin, Mencegah pengambilan keputusan yang reaktif.


ENTERPRISE-WIDE RISK MANAGEMENT

EWRM atau ERM merupakan suatu pendekatan yang terstruktur dan tertib untuk menyelaraskan (men-sinergikan) faktor-faktor : Strategi, Proses, Manusia, Teknologi, Pengetahuan dalam mengelola manajemen risiko
EWRM atau ERM membantu organisasi menggeser pengelolaan resiko dari crisis response and control compliance kepada aktifitas:
l  Menilai resiko dalam strategi usaha secara perspektif
l  Membantu pengambilan keputusan investasi
l  Memperbaiki nilai pemangku kepentingan (stakeholder value)

  
Konsep ERM :
Perubahan paradigma pengelolaan risiko secara menyeluruh (Korporasi / SG Group)
Program Risk Awareness & Management (RAM) (sadar risiko disetiap lini bisnis)
Organisasi ERM dan pengendaliaanya
Penerapan sistem deteksi dini risiko (risk - early warning system)
Pendekatan penyelesaian risiko (proses pengendalian risiko)


Sembilan (9) Pertanyaan Penting Dalam Penerapan Manajemen Risiko :
Kesalahan apa yang mungkin terjadi?
Apa yang bisa kita lakukan untuk menanggulangi kesalahan tersebut dan bagaimana kita melakukannya?
Bagaimana kita dapat terus mencapai nilai perusahaan sambil melakukan penanggulangan dari kesalahan tersebut?
Dimana titik lemah sistem dan proses yang kita lakukan?
Bagaimana eksposur risiko kita secara menyeluruh?
Dimana letak titik kritisnya?
Bagaimana prioritasnya penangananya?
Keputusan apa yang paling banyak membutuhkan judgement (pertimbangan) dan  bagaimana hal tersebut dilakukan?
Bagaimana sumber daya perusahaan (SDM, Organisasi, Keuangan, Sistem Informasi, Asset) ?


Identifikasi Resiko  :

Proses yang sistematis yang digunakan untuk meng identifikasi seluruh katagori dan area risiko.
Output produknya adalah Risk Breakdown Structure (RBS) yaitu Daftar Pertanyaan tentang risiko-risiko apa yang akan menjadi pemicu dari risiko yang lebih lanjut.

Analisa Resiko :
Proses yang digunakan untuk menganalisa tingkat kemungkinan (likelihood) terjadinya suatu risiko dan dampaknya (consequences/impact) dalam konteks pengendalian untuk memperkirakan besarnya tingkat risiko secara menyeluruh.

Evaluasi Resiko :

Proses yang digunakan untuk membandingkan tingkat risiko secara keseluruhan (dari hasil analisa risiko) dengan kriteria risiko yang telah ditetapkan (dari penetapan konteks). Komunikasi dan konsultasi dengan stakeholder dalam tahap ini sangat diperlukan. 
Output produk yang dihasilkan adalah Daftar Prioritas Risiko, Daftar Risiko yang memerlukan Penanganan dan Daftar Risiko yang dapat Diterima.

Perlakuan Resiko :

Proses yang digunakan untuk mencari opsi –opsi penanganan terhadap risiko-risiko yang telah teridentifikasi, termasuk evaluasi terhadap berbagai opsi  untuk penanganan risiko yang akan terjadi. Komunikasi dan konsultasi dengan stakeholder disini sangat diperlukan.
Output produk yang dihasilkan adalah Evaluasi terhadap Sistem Pengendalian Risiko yang ada, Analisa berbagai opsi penanganan risiko, Rencana Tindak Lanjut Penanganan Risiko.

Monitoring & Review :

Proses yang digunakan untuk monitoring atas risiko, efektifitas rencana penanganan risiko, proses manajemen risiko dan monitoring rencana penerapan manajemen risiko.

Output dari tahapan ini adalah :
Umpan balik (feedback) pada tahapan-2 proses manajemen risiko 
Pelajaran yang dpt diambil dari tahapan proses manajemen risiko
Pembaharuan analisa stakeholder
Pembaharauan rencana komunikasi sesuai kebutuhan
Review konteks
Pembaharuan database RBS
Pembaharuan analisa risiko
Review evaluasi risiko dan
Rencana Tindak Lanjut (RTL)  penangan risiko



Likelihood Ratings :





Consequence Ratings :



Risk Level :




Risk Matrix :


Matrix - Dimensi Resiko:





Demikian penjelasan detail mengenai Sistem Manajemen Resiko (Enterprise-wide Risk Management).

Semoga bermanfaat.




k









Tidak ada komentar:

Posting Komentar